Seperti yang Anda ketahui brand Apple Inc sudah sangat terkenal hingga penjuru dunia. Awalnya didirikan oleh tiga orang yaitu Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne pada April 1976. Tetapi perusahaan ini resmi berdiri dengan nama Apple Computer Inc ada Januari 1977. Saat ini perusahaan tidak lepas dari nama besar sang pemilik, Steve Jobs. Nama besar Jobs tidak membuat nama penerusnya yaitu Tim Cook untuk terus memperbaiki kualitas produk-produknya. Sekarang Cook mampu menjadi kepala eksekutif yang sangat andal dalam Apple. Bahkan Cook dinilai sebagai bos perusahaan yang lebih baik dibanding Jobs.
Baca juga : Bagaimana Jika Cara Kerja CCTV Seperti Cara Kerja Otak Manusia?
Tim Cook : Genius Who Took Apple to the Next Level
Dilansir dari laman BGR, 26 Maret 2019, dalam buku Tim Cook : Genius Who Took Apple to the Next Level. Buku ini ditulis oleh Leander Kahney yang akan dirilis 16 April 2019, setelah konferensi perusahaan diselenggarakan. Buku ini akan diterbitkan beberapa minggu setelah Cook memimpin salah satu acara media paling penting dalam masa jabatannya. Salah satu yang diangkat dalam buku biografi adalah Cook, selama menggantikan jabatan Jobs beberapa tahun Cook tidak membuat masalah.
Buku ini menyentuh sejarah penting biografi, mengunjungi ke tempat tinggal masa kecilnya di Alabama lalu bertemu dengan rasisme dan diskriminasi di Selatan. Akhirnya Apple merekrut Cook yang akhirnya Steve Jobs mempersiapkan untuk menjadi CEO.
Baca juga : Investasi Mudah Menggunakan Tokopedia Reksadana
Kepemimpinan
Terbukti, ia nyaris tidak pernah mengambil langkah yang salah selama memimpin. Buku itu juga membahas jam terbang kepemimpinan Cook. Buku ini menuliskan nilai ekonomi dari sebuah bisnis. Apple bernilai tiga kali lipat dibanding ketika Steve Jobs meninggal. Cook terus menghasilkan uang dan merambah ke bisnis yang belum ditangani sebelumnya seperti studi produksi hiburan.
Baca juga : WhatsApp akan Meluncurkan Fitur Baru
Strategi Cook
Buku ini menceritakan ke arah Cook as privacychampion, bagaimana Cook menjaga privasi seperti menggunakan deteksi muka, mampu melacak. Selain itu ia menjadikan Apple sebagai perusahaan yang lebih hijau dan lebih beramal. Bagaimana pendapat Anda? Apakah setuju dengan pernyataan ini?
