Link Aja! merupakan dompet digital yang diliris oleh BUMN serupa dengan Gopay, Tcash dan OVO. Link Aja! adalah platfrom pembayaran yang berbasis Quick Response Code (QR Code). Kehadiranya akan melebur beberapa dompet digital yang sudah ada sebelumnya.
Tentu saja akan mempermudah transaksi dan siap mewarnai industri Financial Technology (Fintech) Indonesia. T-Cash yang berasal dari Telkomsel, Bank BNI dengan Yap!, Bank BRI dengan MyQR, Bank Mandiri dengan E-Cash.
Mengenal lebih dekat fintech Link Aja!
Link Aja! diharapkan akan semakin mempermudah masyarakat untuk bertransaksi, termasuk belanja online, pengiriman uang, isi ulang saldo e-toll, membayar tagihan, membeli pulsa, sampai berbelanja di apotik BUMN seperti Kimia Farma atau Kalbe Farma.
Baca Juga : Flip! Cara Baru Bertransaksi Tanpa Fikir Biaya Antar Bank!
Platfrom ini dimiliki oleh setidaknya delapan entitas BUMN dengan komposisi pemilikan Bank Mandiri 20%, Bank BRI 20%, Bank BNI 20%, Bank BTN 7% , Pertamina 7%, Jiwasraya 1%, Telkomsel 25%.
Danareksa akan bergabung dengan Link Aja! dengan mengambil setengah porsi kepemilikan Jiwasraya, PT.Fintek Karya Nusantara yang akan menjadi bukti bahwa Finaryalah perusahaan yang akan mengelola Link Aja!.
Platform pembayaran ini sudah secara resmi mendapatkan izin sebagai penyelenggara jasa sistem pembayaran dari Bank Indonesia (BI) pada 21 Februari 2019 lalu. Proses imigrasi pengguna T-Cash punsudah dimulai, diikuti pengguna uang elektronik lainnya yang bergabung dalam BUMN.
Baca Juga : Unicorn,Decacorn, Hectacorn Pelajari Kasta Dalam Startup!
Pada saat konfersi pers, General Manager IT BNI, Muhammad Faisal Jazuli mengakui bahwa platform ini memang belum stabil. Menurutnya dibutuhkan waktu agar sistem lebih stabil, Perlu usaha yang lebih serius lagi agar Link Aja! bisa bertahan di Industri Fintech Tanah Air.
Sekretaris perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan platfrom ini siap untuk bersaing dengan platfrom pembayaran digital yang sudah lebih dulu ada seperti OVO, Go-Pay dan sejenisnya karena platfrom ini sudah memiliki modal jumlah pengguna T-Cash dan para dompet digital bank BUMN Lainnya.
Baca Juga : Pelajari Big Data Untuk Bisnismu!
