Akhir – akhir ini Indonesia sedang diramaikan berita tentang “Startup” yakni usaha yang masa pendirianya kurang dari tiga tahun, dan adapula istilah “Startup Unicorn” Perusahaan yang berdiri dibawah tiga tahun namun sudah memiliki penghasilan lebih dari 1 Trilliun pertahunya.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendirikan startup. yang perlu diingat adalah mendirikan startup bukan untuk diinvest. Tujuan anda mendirikan startup karena melihat suatu masalah yang ada dan ingin anda pecahkan dengan startup anda.
Baca Juga : Dies Natalis Unair Kuatkan Sektor Pariwisata
Fokus, Fokus pada Tujuan penyelesaian masalah. Jangan hanya mengejar keuntungan namun lupa memperhatikan point utama, kebermanfaatan bagi pengguna. Jika ada mendirikan startup hanya untuk diinvest maka nilai startup akan sedikit berkurang anda hanya akan mencari nilai plus startup anda untuk diinvest bukan untuk digunakan.
Dan jika sudah mendapatkan investor anda jangan berbesar hati dulu, itu tandanya ada peran atau tantangan yang lebih besar yang harus anda hadapi. Investasi sama dengan hutang yang harus anda selesaikan. komitmen pada kontrak investasi yang ada dan jangan lupa perhatikan keuntungan startup serta kebermanfaatn startup anda.
Baca Juga : Era Digital, Kuatkan Investasi Sektor Pertanian
Setelah meluruskan niat dan tujuan dengan demikian, pastikan startup anda memiliki market yang jelas. Untuk siapa produknya sampai mana manfaat untuk kehidupanya. Setelah mengerti market startup anda kuatkan di digital marketing.
Manfaatkan seluruh sosial media yang ada. Karena selain promosi dari mulut ke mulut peran sosial media juga penting untuk menarik perhatian market.
Baca Juga : Hindari Hal Berikut Saat Berjualan Di Instagram
Semangat memulai startup, memang tidak mudah mendirikan dan memulai semuanya. namun dengan jatuh bangun mendirikan ini, Anda akan menjadi paham bagaimana menjadi pengusaha yang sebenarnya.
Salam Digitizers