Investasi Deposito atau Reksa dana? Mana yang lebih baik? Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas Kelebihan dan kelemahan dari Investasi Reksa dana. lalu, Bagaimana dengan investasi Deposito? Mari bandingkan dengan investasi deposito. Berikut kelebihan dan kekurangannya.
Deposito
Investasi ini merupakan instrumen investasi yang sering dipilih dalam menyimpan uang atau berinvestasi karena bunga yang ditawarkan sudah pasti sejak awal berinvestasi. Namun, pada investasi Deposito memiliki aturan yang cukup ketat. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya.
Baca Juga : Mengenal Financial Technology dan Perkembangannya di Indonesia
Kelebihan
Bunga lebih besar daripada tabungan biasa
Investasi Deposito menawarkan bunga yang lebih besar daripada tabungan biasa. Pada tabungan biasa akan mendapatkan bunga 2% namun pada investasi Deposito dapat memberikan bunga hingga 5%.
Dilindungi langsung oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)
Seluruh dana yang anda investasikan pada Deposito akan dijamin oleh pemerintah melalui LPS. Sehingga, apabila bank di tempat anda menginvestasikan uang bankrut, maka dana yang telah anda investasikan akan kembali seluruhnya.
Nilai return pasti
Dalam investasi Deposito investor akan dijanjikan dari awal tingkat keuntungan yang akan diperoleh. Misalkan 5% per tahun untuk penempatan selama 1 tahun. Sehingga anda sebagai investor sudah bisa memperkirakan berapa keuntungan yang akan anda peroleh per tahunnya.
Investasi deposito juga memiliki beberapa kelemahan yang dapat menjadi kendala. Berikut kelemahannya.
Baca Juga : Tips memulai investasi untuk mahasiswa
Kelemahan
Memiliki minimum investasi
Pada umumnya investasi Deposito memiliki aturan minimum jumlah investasinya yakni Rp.5.000.000. Hal ini mungkin akan sangat mempersulit anda yang berpenghasilan UMR untuk berinvestasi pada investasi Deposito karena memiliki minimum investasi yang cukup besar.
Deposito mengunci uang anda
Investasi Deposito akan mengunci masa penempatan uang. Mulai dari 3 bulan hingga hitungan tahun. Sehingga apabila anda ingin melakukan pencairan lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan maka anda akan dikenakan biaya pinalti atau pengurangan bunga pada investasi anda.
Risiko inflasi
Berinvestasi dalam jangka panjang mungkin akan sangat menguntungkan. Namun, tidak menutup kemungkinan anda bisa mendapatkan kerugian apabila terjadi inflasi.
Pajak
Pada investasi Deposito keuntungan dari bunga Deposito merupakan subjek pajak penghasilan final sebesar 20%. Pada umumnya pajak yang berlaku akan langsung dipotong oleh pihak bank sebelum diterima oleh anda sebagai investor.
Baca Juga : Jenis-jenis investasi reksa dana yang perlu diketahui
itulah penjelasan kelebihan dan kelemahan dari investasi Reksa dana dan Deposito. kini tinggal anda memilih mana investasi yang menurut anda lebih baik dan cocok untuk finansial anda.