More

    Belajar dari Grab, Decacorn pertama di Asia Tenggara

    Bermula sebagai startup yang memberikan layanan transportasi bagi para penggunanya, Grab mampu naik tahta. Pada tahun 2012 aplikasi ini masih dikenal dengan sebutan MyTeksi dan masih bermain di ranah transportasi saja. Dengan adanya investor dan pengembangan layanan, perusahaan ini bertransformasi menjadi layanan transportasi, makanan, pengantaran barang seperti yang ada sekarang ini.  Saat ini, Grab sudah melayani 8 negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar dan Filipina. Per Februari 2019, startup ini telah sah menjadi decacorn pertama yang ada di Asia Tenggara. Ingin tahu apa saja resep dibalik kesuksesannya?

    Baca Juga: Unicorn Dan Kasta Dalam Startup

    Be Professional!

    Terdengar biasa namun ternyata memiliki dampak yang luar biasa, yaitu menjadi profesional. Tidak hanya cara kerja yang profesional tetapi juga dalam pemilihan sumber daya manusia. Grab mengutamakan pengalaman kerja serta keahlian pada sebuah bidang. Jadi, tidak hanya multi-tasking, tapi seseorang harus memiliki spesialisasi yang kemudian dapat membantu berkembangnya sebuah produk dengan lebih efisien. Dengan mengumpulkan orang-orang yang memiliki etos kerja profesional, startup yang berkembang di bidang pelayanan ini mampu berkembang dengan pesat.

    Baca Juga: Unicorn di Indonesia

     Membangun Kerjasama

    Kerjasama dengan perusahaan lain untuk menunjang sebuah bisnis, kenapa tidak? Langkah ini sudah coba diterapkan oleh Grab dan berbuah hasil yang sangat memuaskan. Sebagai contoh, Grab telah bekerja sama dengan OVO untuk memudahkan customer melakukan pembayaran dengan adanya dompet virtual. Selain itu, ada HOOQ yang sudah melakukan kerjasama dengan perusahaan layanan transportasi ini untuk memberikan layanan dengan kualitas premium. Bentuk kerjasama ini membantu pemasaran dengan optimal bagi kedua belah pihak, sehingga sama-sama mendapat keuntungan.

    Baca Juga: Aplikasi Kopi On Demand Pertama Di Indonesia

    Melakukan Pengembangan

    Selain kerjasama dengan eksternal, pihak pengembang program dan aplikasi dari dalam perusahaan juga terus melakukan pembenahan. Seperti yang dilakukan baru- baru ini,  sebanyak 250 teknisi melakukan optimasi peta yang nantinya akan memudahkan driver dan pelanggan. Optimasi peta menjadi lebih presisi dengan lokasi aktual membantu dan driver akan mendapat keuntungan karena akan menghemat waktu untuk bertemu dan terhindar dari miscommunication. Pengembangan semacam ini akan membangun kualitas hubungan yang baik antara mitra–dan perusahaan.

    Meningkatkan kualitas internal dan eksternal yang baik akan membantu sebuah perusahaan berkembang dengan pesat. Dari internal, Anda bisa memulai dengan meningkatkan profesionaliitas kerja serta melakukan pengembangan produk. Sementara itu, kerjasama dengan perusahaan lain juga akan membantu pemasaran produk Anda lebih cepat dan efisien. Grab sudah membuktikan langkah tersebut yang dibuktikan dengan naiknya level unicorn menjadi decacorn  pada awal tahun ini.

    spot_img

    Latest articles

    Related articles

    spot_imgspot_img
    spot_img