Sebagai pengusaha, Anda tentu pernah menemui pelanggan yang tergolong Pemberi Harapan Palsu (PHP). Iya, itu lho yang suka tanya-tanya produk, buat pesanan namun berakhir menghilang tanpa kabar. Bahasa kerennya adalah ghosting. Sekali atau dua kali tak mengapa, namun jika setiap hari Anda menemui pelanggan PHP maka perlu evaluasi nih. Salah satu evaluasi sederhana ialah dengan cek copywriting yang ada pada deskripsi produk.
Baca ulang dan coba lakukan riset kecil. Berikan teks tersebut kepada orang-orang terdekat Anda untuk melihat responnya. Mulai dari persepsi mereka terhadap produk, gambaran produk, alur transaksi, hingga perasaan mereka akan produk tersebut. Apakah mereka tertarik melakukan pembelian? Atau hanya sebatas ingin tau informasi lebih jelasnya, namun belum tertarik membeli?
Baca Juga: Media Sosial Clubhouse dan Peluang Cuannya
Untuk meminimalisir copywriting penyebab pelanggan jadi ghosting, Anda bisa mencoba terapkan kata-kata ini pada info produk nih!
Buat copywriting dengan kata “Garansi”
Siapa yang tidak suka garansi? Adanya garansi membawa rasa aman di hati para calon pelanggan. Setidaknya mereka perlu diyakinkan bagaimana nasib produk selanjutnya jika ada kerusakan, misalnya.
Garansi berarti memberi kesan produk Anda terjamin. Baik dari sisi kualitas, maupun layanan purna jualnya. Pertimbangkan, yuk!
Tarik perhatian mereka dengan kata “Terbukti”
Sudah umum apabila pelanggan percaya apa kata pelanggan lain, disbanding apa kata penjualnya. Inilah mengapa yang Namanya testimoni selalu diperlukan. Adanya review positif dari pelanggan yang puas akan produk dan layanan Anda dapat menarik pelanggan baru lainnya.
Gunakan peluang ini untuk menanamkan rasa percaya dan aman bertransaksi pada calon pelanggan. Jadi, produk bagus berkualitas juga butuh pendukung!
Munculkan FOMO melalui iming-iming “Terbatas”
Sebelum itu, adakah yang penasaran apa itu FOMO? Singkatnya, FOMO ialah akronim dari istilah fear of missing out. Sebuah kondisi di mana seseorang merasa cemas apabila ketinggalan sesuatu yang menarik perhatiannya.
Kata “Terbatas” dapat Anda gunakan untuk memancing mereka segera melakukan aksi pembelian. Dorongan urgensi membuat mereka tak punya waktu berpikir dan transaksi terjadi.
Baca Juga: 4 Tips Copywriting untuk Pemula
Nah, demikian sedikit tips dari Infodigimarket. Persaingan bisnis makin ketat, Anda tentu harus bisa mengimbangi update terkini dan menyusun strategi tepat. Semoga info kali ini bisa membawa manfaat.
Ada lagi yang sering Digitizers gunakan dan tidak termasuk di 3 copywriting di atas? Boleh yuk sharing di kolom komentar!