Usaha Fotografi – Saat ditanya bagaimana cara memulai bisnis, banyak orang akan bilang, mulai dari bisnis yang kamu sukai. Dan biasanya arahnya mengerucut ke bisnis yang berkaitan dengan hobi.
Sama juga sich, diawal tahun 2006 saya dan istri (masih calon istri saat itu) memulai bisnis kecil kecilan dengan mengambil peluang usaha fotografi.
Dengan berbekal pengetahuan yang masih dasar sebenarnya mengenai fotografi, saya putuskan untuk fokus menjual salah satu Aksesoris Lensa Kamera , biasa disebut dengan Filter. Dan Ebay menjadi tujuan tempat untuk melakukan “kulakan “. Kenapa di Ebay ?
BacaJuga: 4 Website Marketplace Terbesar Di Indonesia
Karena di Ebay saya bisa memilih banyak vendor, memilih varian range harga dengan HPP termurah, bisa memilih FREE Okir dan yang paling nyaman payment bisa dengan Paypal. Saat saya pencet tombol Confirmation To Buy , 30 hari kedepan ordean saya datang dianter Pak Pos Indonesia. Dengan menambah fee sebesar Rp.7500,- (biaya repacking) paket sudah berpindah tangan ke saya.
Modal dari 500ribu tak terasa selama 6 bulan stok bengkak jadi 5 juta. Saya memang sepakat dengan Istri untuk tidak memakan hasil laba dari dagangan ini. Hampir 80% margin bulanan saya pakai untuk kulakan lagi dan 20% nya untuk biaya operasional dan promosi.
Dan tak terasa 1 tahun lewat, utak atik di lapak Bursa[dot]FotograferNet yang memang saat itu adalah lapak paling ramai untuk dagangan perlengkapan fotografi. Dan selama itu pula testmoni pelanggan terkumpulkan hingga mendapatkan Nilai Rekomendasi Sebagai Penjual : 99.46% .

Menyenangkan sekali usaha fotografi ini pikir saya 🙂
Di akhir tahun 2011 kami putuskan untuk menaikan level usaha sampingan ini. Kami beri nama Studiostar7, diambil dari nama anak pertama saya Bintang dan angka 7 (tujuh) adalah tanggal lahirnya.
Masih berjuang diranah online, kami bangun Toko Online Perlengkapan Studio Fotografi dengan menggunakan platform Ecommerce yang saat itu masih belum begitu familiar terutama untuk toko fotografi. Apalagi dengan nama Domain yang kurang begitu familiar dan sedikit idealis sedikit menguras waktu banyak di sisi SEO Development.
BacaJuga: 4 Model Ecommerce Yang Diakui Di Indonesia
Layaknya pohon yang tumbuh, terjangan angin kami rasakan di awal membangun Platform Ecommerce ini. Selain mulai “membengkak”nya stok barang di toko, cash flow yang kecil karena jumlah orderannya yang kecil. Mengingat kami masih belum begitu rapi dalam menyusun Strategi Digital Marketing usaha fotografi ini. Semuanya masih bersifat “ikut ikutan” .
Lagi banyak yang ke Kaskus, kita ikutan kesana. Ditawarin ama CS nya Buka Lapak kitapun gelar lapak disana. Sampai kami lupa untuk men”Develop” channel online milik kami sendiri. Terlalu sibuk mempromosikan link dari marketplace lain.
Kata yang tepat buat kami saat itu adalah “JATUH disaat UNTUNG” . Bagaimana bisa ? Iya, Aset barang dagangan bengkak mencapai angka Puluhan Juta dan sayangnya tidak sebanding dengan nilai yang ada di Kas Bank.
Kelihatanya stok produk kami betah banget di gudang. Gak mau pindah ke genggaman pelanggan.
Tepat 2012, saat toko online ini beranjak umur 1 tahun. Kami susun ulang Usaha Fotografi ini dari NOL.
Pakai banget lagi. Kami bangun financial system yang cocok dengan culture usaha fotografi ini. Kami bangun channel Digital Marketing nya. Kami bentuk team yang akan support semua strateginya. Dan memulai era baru dari Studiostar7.
BacaJuga: Bagaimana Membangun Sebuah Toko Online
Roadmap digital marketing mulai kami susun. Setiap jangkar pendukungnya kami bangun mulai dari ranah Online maupun Offline.
Pembenahan di Website, Penguatan fungsi Social Media, Percepatan respon di Aplikasi Chat dan Analisa Insight di padu Laporan Keuangan.
Dan Alhamdulillah, angin sepoi sepoi menyapu usaha fotografi kami. Sejuknya orderan terus menguras stok yang ada di rak rak gudang. Mulai pada “gak betah” digudang kami dan semoga bisa lekas diexplore oleh tangan tangan ahli dari pelanggan kami.
Dukungan dari rekan rekan Komunitas Fotografi , mitra kerja sesama owner Toko Fotografi membuat langkah kecil kami semakin kencang. Mimpi kami semakin menjadi nyata. Untuk bisa menjadi manfaat bagi setiap orang yang berkecimpung dalam Dunia Fotografi.
Tak terasa Usaha Fotografi kami beranjak menyentuh angka 5 di tahun 2016 ini.
Masih kelas TK A ,dan masih banyak hal baru yang harus kami pelajari. Banyak hal seru yang ingin kami bagi dengan Ganbro. Dan jika melihat judul artikel ini, “Peluang Usaha Fotografi, Apakah Masih Semenarik Hobinya ?” . Kami akan jawab dengan lantang “YES !!! ” 🙂
Jangan lupa Ganbro semua, usaha apapun harus dibikin Happy. Apalagi jika terkait Hobi. Hal yang indah dan sangat sayang jika untuk dilewatkan keseruannya. Karena Fotografi itu menyenangkan. “Photography Should Be Fun”.
Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat silahkan dishare ya melalui social media yang kalina punya. Dan semoga memberikan semangat bagi kita semua.
BacaJuga: Kumpulan Artikel Strategi Internet Marketing UKM Indonesia
Salam Digitizer,