Komunitas Main Warna – Apa yang bisa kita lihat dalam ranah digital seperti Instagram ? awalnya sich saat aplikasi ini eksklusif untuk Iphone Owner begitu banyak foto foto cakep yang bisa kita lihat dan pelajari tekniknya. Lambat laun saat Instagram dijual ke salah satu raksasa social media Facebook di tahun 2012 platformnya mulai berubah, bahkan cenderung kehilangan taste posting, karena hampir banyak yang posting sekarang adalah barang jualan dan selfie ehehehe. Tapi untungnya masih banyak kawan kawan yang relatif masih bertahan dengan taste posting ala Instagram masa lalu. Dengan begitu saat kita masuk ke timeline instagram kesannya ada terapi warna buat mata yang sudah lelah seharian mantengin laptop dikantor.
BacaJuga: Cara Menambah Follower Instagram
Taste posting ini ternyata malah semakin semarak dengan begitu banyak komunitas fotografi yang, komunitas food blooger yang juga bertahan dengan taste yang cekep saat posting di Instagram. Ditambah lagi tahun 2016 ini ada Komunitas yang lebih banyak diisi oleh Ibu Ibu Muda lagi naik daun meskipun ada juga sich yang lajang dan gender cowok. Komunitas Main Warna Surabaya memberikan warna lain dalam timeline Instagram terutama instagram saya ehhehe.
Berbasis teknik masa kecil yang dulu sering kita dapatkan disaat masih taman kanak kanak yaitu Teknik Mewarnai , para member Komunitas Main Warna ini memulai kesenanganya. Dari awal hanya menggunakan crayon standart sampai ke level pensil warna berjutaan rupiah harganya. Hampir sama dengan hobby fotografi yang sering berdebat soal perlengkapan fotografi nya, beberapa perdebatan soal kualitas pensil warna masih sering dibuat topik pembicaraan dan ujungnya adalah postingan postingan keren di Instagram tidak hanya sekedar mewarnai dan posting, komunitas ini juga memiliki kegiatan rutin seperti Kopdar dan Arisan, bahkan di hari Sabtu , 23 April 2016 kemaren, Komunitas Main Warna Surabaya ini berjalan jalan ke Kota Malang dengan menggunakan kereta api. Tidak hanya sekedar khusus member, tapi setiap anggota diperbolehkan mengajak sanak saudaranya diacara ini. Dimulai pukul 06:20 para anggota naik ke gerbong kereta api ekseskutif Bima dan tepat pukul 07:00wib diatas kereta mereka memulai tantangannya yaitu mewarnai diatas kereta api. Seru liatnya apalagi dengan kondisi kereta api yang bergerak tidak stabil dan ditambah alat yang dipakai tidak sama semua, ada yang pakai crayon, pensil warnah bahkan ada yang pakai teknik cat air. Dan hasilnya masih layak lho untuk dinikmati.
BacaJuga: Aplikasi Google Yang Wajib Dimiliki UKM
Tak terasa pukul 09:30wib rombongan sudah mengarah ke tujuan berikutnya yaitu ke rumah Cak Iroel salah satu seniman di Kota Malang. Disini para anggota Komunitas Main Warna Surabaya bisa belajar banyak teknik mewarnai. Bahkan dengan mewarnai kanvas ukuran besar. Tidak hanya soal teknik, Cak Iroel pun memberikan tips dan trik bagaimana kita bisa menghasilkan hasil mewarnai yang menarik untuk dilihat.
Kebersamaan yang menyenangkan saat semua anggota pulang dengan terpuaskan. Dan serunya lagi kita bisa menikmati hasilnya dalam postingan Instagram beberapa saat kemudian. Kita tunggu saja apakah akan banyak hasil hasil mewarnai yang menyenangkan untuk dilihat setelah acara ini.
Dan semoga eksistensi Komunitas Main Warna Surabaya bisa bertahan mewarnai ranah digital. Memunculkan hasil mewarnai yang menyenangkan untuk dilihat terutama untuk dibahas teknik mewarnainya. Jika berminat untuk join dengan komunitas ini silahkan cek di Instagram Komunitas Main Warna Surabaya atau kontak ketuanya Niken di no HP 0817341031. Dan selamat mewarnai ya kawan kawan semua.
BacaJuga: Kumpulan Artikel Strategi Internet Marketing UKM Indonesia
Salam Digitizer,