Mungkin sebagian orang sedikit bingung dengan judul diatas karena memang tidak ada yang menyangka dalam dunia online kita memang membutuhkan sebuah rumah.
Rumah adalah suatu identitas tempat tinggal kita, bayangkan saat kita bertemu dengan orang lain entah itu teman kita, kerabat kita maupun rekan kerja kita, pasti tidak terlepas dengan pertanyaan dimana kita tinggal sekarang .
Kita semua bisa gamblang menyebutkan tempat tinggalnya saat ini, baik di rumah sendiri, masih mengontrak maupun di kos-kosan, meskipun yang terakhir agak malu-malu menyebutkannya.
Hal sama juga terjadi dalam dunia online atau digital dimana kita semua memulainya dari memperkenalkan diri. Tentang kita siapa dan dimana kita bisa ditemui. Pertanyaan tersebut seakan lumrah mengingat kita hidup di era digital yang bergerak sangat dinamis dan cepat.
Website adalah rumah anda
Mengapa website adalah rumah kita di dunia online? Jawabannya sangat jelas bahwa dalam suatu website, orang lain bisa tahu tentang siapa kita, apa yang bisa kita bagi, tawarkan dan cara menemukan kita jika ingin bertatap muka secara fisik.
Setiap orang, komunitas, instansi dan terlebih lagi suatu perusahaan butuh sebuah eksistensi. Ya, sebuah eksistensi. Kita semua butuh penegasan bahwa kita ada atau nyata didunia online dan semuanya menginginkan sebuah eklusifitas. Ekslusifitas disini menjadi perhatian utama karena memang semua orang menginginkan identitas tempat tinggal yang baik, sederhananya rumah yang berlabel premium dalam dunia online.
Website dalah rumah premium tersebut. Kumpulan berbagai halaman yang berisi informasi anda, apa yang anda bagi dan apa yang anda jual. Hebatnya semuanya bisa dikumpulkan dalam satu rumah jika kita memang menginginkan demikian. Website dengan alamat nama kita sendiri maupun nama perusahaan kita bisa kita wujudkan misalnya www.namakita[dot]com dll
Lalu bedanya apa website domain premium dengan social media ? ya beda dong. Rumah yang nyaman adalah dimana kita mempunyai keleluasaan dalam mengatur segala isinya, mulai dari desain sampai perabotannya. Hal tersebut hanya ada pada website dengan nama atau domain kita sendiri, sedangkan pada social media memiliki beberapa batasan.
Menurut saya social media lebih tepat difungsikan untuk memperkenalkan rumah kita yang sebenarnya dalam dunia online. Telah banyak personal yang membuat website pribadi meskipun pengikutya di media social telah banyak, itu karena kembali lagi, mereka menginginkan sebuah ekslusifitas. Apalagi sebuah perusahaan yang ingin menancapkan citranya pada dunia digital saat ini.
Kini pertanyaannya kembali lagi kepada anda, sudah punyakah anda rumah dalam dunia online?
Salam Digitizer,