Social Media Marketing – Tidak dipungkiri dalam proses promosi sebuah Toko Online melalui social media, jumlah follower social media di akun tersebut akan menjadi perhatian utama. Hal ini karena masih terkait dengan persepsi bahwa semakin banyak nya jumlah follower social media semakin banyak pula kesempatan aktifitas promosi kita diketahui oleh khalayak. Jadi begitu banyaknya usaha usaha untuk menambah jumlah follower sebuah social media, utamanya yang terkait dalam aktifitas promosi sebuah toko online.
Bahkan, dalam beberapa hal untuk menambah jumlah follower social media ini, beberapa akun social media melakukan transaksi jual beli follower. Mulai dari yang memakai E-Wallet (paypal) ataupun yang dilakukan oleh jasa lokal yang juga sudah ramai di Indonesia. Jasa jual beli follower aktif dan pasif ini dengan mudah kita dapatkan, bahkan kadang dengan sendirinya mereka masuk kedalam Direct Message atau Timeline akun kita.
Buat saya ini sangat disayangkan terutama jika terkait aktifitas promosi toko online yang kita miliki. Begitu banyak follower yang kita punyai tapi tidak ada satupun yang melakukan hal hal seperti dibawah ini ;
- MEMBACA AKTIFITAS PROMOSI
Dalam proses promosi social media, begitu banyak text dan image yang kita keluarkan secara reguler, dan harapannya hal ini akan dibaca oleh follower kita. Nah, jika follower kita merupakan follower pasif hasil beli di jasa jual beli follower, dimana follower pasif ini rata rata sudah mati atau bisa jadi dia adalah akun robot. Apakah ada dampaknya bagi penjualan toko online kita nantinya.
2. MERESPON PESAN PROMOSI
Social Media Marketing dibentuk dengan harapan ada interaksi langsung antara kita sebagai pemilik toko online dengan para follower, dimana seharusnya para follower kita ini adalah potensial customer. Nah, bagaimana jika begitu banyak follower pasif yang kita miliki, ataupun misal kita membeli follower aktif tapi kategori followernya tidak ada yang sesuai dengan segmen atau target market dari produk yang kita jual ? Bagaimana bisa follower follower tersebut memberikan respon, misal sekedar bertanya atau malah melakukan transaksi di akun social media yang kita punya.
3. MELAKUKAN TRANSAKSI
Tentunya hal ini yang selalu kita harapkan sebagai pemilik Toko Online bukan ? adanya sebuah transaksi real terhadap segala aktifitas promosi yang kita lakukan. Hal ini bisa terjadi jika, aktifitas promosi yang kita lakukan benar benar dibutuhkan oleh follower kita, dan tentunya follower kita bisa melakukan 2 hal diatas terlebih dahulu. Membacanya terlebih dahulu, menganalisa dan kemungkinan akan mengajukan pertanyaan jika dirasa tertarik dan jika hasil follow up team kita berhasil, akan terjadi penjualan disini. Hal ini bisa terjadai jika kita memiliki follower yang benar benar aktif dan kategorinya memang pas atau sesuai dengan produk yang kita miliki.
Untuk itulah, memiliki jumlah follower yang banyak relatif bukan jawaban yang sangat relevan dengan yang dibutuhkan oleh Toko Online kita, apalagi hal itu dilakukan dengan cara instan. Memiliki jumlah follower yang banyak akan menjadi sebuah solusi handal disaat kategori followernya memang sesuai kebutuhan target produk atau jasa toko online kita, apalagi jika hal ini didukung dengan jumlahnya yang banyak. Jadi jangan sampai terbalik pola pikirnya.
Optimalkan terlebih dahulu kategori follower social media kita, dan baru berproses ke arah penambahan jumlah followernya. Karena saya pribadi lebih senang memiliki follower hanya 1000 follower tapi hampir melakukan transaksi setiap hari dari pada memiliki 10.000 follower tapi tidak ada transaksi sama sekali.
Bagaimana dengan kalian, apakah follower kalian sudah sangat optimal untuk mendukung proses promosi Toko Online yang kalian miliki ?
Salam Digitizer,