Gak perlu Saya jelaskan kembali ya, mengenai pentingnya mengelola Strategi Social Media dalam setiap usaha yang kalian lakukan. Mau itu Online Bisnis ataupun Offline Bisnis. Pergerakan strategi social media di Indonesia benar benar menjanjikan sebagai salah satu channel media promosi. Dengan skema viralnya, strategi social media akan lebih mendekatkan bisnis kalian ke calon pelanggan.
Nah, ini akan saya infokan mengenai hal hal yang seharusnya di hindari dan masih sering terjadi disaat kita menggunakan strategi social media untuk menjadi jalur promosi kita.
1. Tidak memiliki Social Media Strategi
Yang perlu diingat bahwa, Social Media tidak bisa berjalan sendirian, dia harus searah dengan Visi dan Misi perusahaan dalam merumuskan sebuah strategi marketing. Jangan sampai Target Perusahaan dihalangi oleh pergerakan Social Media Marketing, karena seharusnya, social media membantu perusahaan untuk mencapai target targetnya.
2. Terlalu banyak memiliki akun social media untuk satu bisnis.
Bisa dicek saja disini platform social media yang memiliki pengguna terbanyak di Indonesia. Dengan begitu kita bisa lebih fokus dalam mengelola akun socia media. Semakin banyak akan menguras waktu dan semakin tidak efektif penggunaannya.
3. Membeli Follower
Perlu diingatkan sekali lagi, bahwa jumlah follower tidak menentukan jumlah transaksi yang akan terjadi dalam bisnis kalian. Folower palsu hanya akan membuat orang lain tercengang” sementara tapi belum tentu terjadi transaksi saat itu. Transaksi terbentuk karena unsur kedekatan (engagement). Dan lebih baik memiliki 500 follower tapi rata rata transaksinya bisa terhitung dari 200 akun akftif, dari pada memiliki 1000 follower tapi tidak satupun follower tersebut yang membutuhkan bisnis kalian.
4. Hard Selling
Taktik yang bijak untuk Social Media adalah dengan Softselling dan bukan dengan membombardir akun social media kita dengan jualan terus menerus. Itu akan membuat folower yang notabene adalah calon pelanggan kita menjauhi akun kita. Coba lakukan dengan format 2-3-5 dalam setiap minggu. Misal dalam seminggu kita akan posting 10 postingan, bisa diatur seperti ini :
2 postingan yang FUN yang masih terkait dengan “memanusiakan” akun social media kita, bisa dengan sapaan datau dengan kuis kecil.
3 postingan yang kita buat sendiri misal Tips Tips yang relavan dengan bisnis yang kita jalankan, tapi ingat bukan jualan ya .
5 postingan bisa hasil share berita umum dan tentunya juga masih terkait dengan bisnis yang kita jalankan.
5. Tidak menggunakan Hastag (#) khusus
Jangan pernah melupakan fungsi dari hastag ini ya, ini akna sangat membantu menemukan postingan kita dalam timeline yang sudah banyak. Tapi pastikan jangan terlalu banyak, karena akan sangat mengganggu. Fokus pada beberapa Hastag dan sesuaikan dengan content postingan kita.
6. Terlalu sering membuat postingan
Atur skalanya, jangan terlalu sering jangan pula terlalu lama waktunya antara postinga pertama ke postingan selanjutnya.
7. Tidak menjadi “Social” dalam Social Media
Calon pelanggan kita saat memutuskan menjadi folower kita memiliki harapan bisa berkomunikasi dengan manusia bukan dengan robot. Sekecil apapun bentuknya, sebuah respon cepat sangat berpengaruh dalam proses social media.
Nah itu tadi 7 hal yang harus kalian hindarai dalam mengelola social media. Jangan sampai social media menjadi boomerang bisnis kalian.
Tunggu artikel artikel yang lain ya dan semoga bermanfaat.
Salam Digitizer,