Pandemi COVID-19 yang telah melanda dunia sejak awal 2020 memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia. Momen ini memang berdampak pada semua orang dan banyak sektor usaha. Namun, yang paling penting saat ini adalah tidak menambah ketakutan atau kepanikan. Di tengah krisis, Digitizer bisa mulai memikirkan rencana bisnis yang efektif dengan menerapkan stategi digital marketing yang tepat agar tetap bertahan.
Dikutip dari tirto.id, Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Afifuddin Suhaeli Kalla memperkirakan, pengusaha di setiap sektor telah mengalami kerugian hingga 20 persen sejak adanya kasus pertama korban positif corona di Indonesia. Jadi, pastikan Anda bisa lebih bijak dalam memasarkan dan menggali potensi bisnis di masa pandemi sehingga bisa tetap mendapatkan pendapatan. Berikut 6 tips digital marketing yang bisa Anda terapkan.
Baca juga: Mengenal Cost Per Lead dalam Digital Marketing
Perbarui Google My Business
Bagaimana bisnis Anda terdampak selama pandemi ini, apakah tetap membuka jam operasional seperti biasa atau justru tutup sementara? Hal ini penting untuk diketahui audiens sehingga Anda perlu memperbarui Google My Business. Jika memang harus ditutup sementara, Anda bisa mengunggah konten tambahan untuk menjelaskan mengapa Anda perlu mengambil tindakan demikian. Fungsinya tentu untuk memudahkan audiens menemukan informasi tentang bisnis Anda.
Gunakan empati
Mengingat saat ini masyarakat akan fokus dan membatasi diri untuk memenuhi kebutuhan yang benar-benar esensial, Anda bisa tetap mempertahankan online presence dengan mengunggah konten-konten yang bermanfaat. Hindari melakukan hard selling dan mulai membuat konten yang relevan dengan kondisi saat ini. Bisa berupa konten informasi, optimisme, dan hiburan.
Fokus pada pelayanan
Pelayanan Anda kepada konsumen dan masyarakan akan membantu mereka tetap menerima informasi terkait bisnis Anda. Jadi, maksimalkan pelayanan dengan menginformasikan apa yang Anda miliki untuk menjadi solusi di tengah pandemi ini. Misalnya, memaksimalkan perlindungan terhadap pekerja dan memberikan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Maksimalkan anggaran
Agar tetap bertahan di masa krisis, Anda juga harus merencanakan anggaran dengan baik. Pastikan anggaran yang Anda gunakan untuk pemasaran bisa maksimal sehingga mencapai target. Dengan perubahan ini, Anda juga harus bersiap-siap untuk memutar anggaran pada hal yang lebih potensial untuk menghasilkan pertumbuhan atau bahkan pendapatan. Baik dalam jangka pendek atau pun jangka panjang.
Baca juga: Artificial Intelligence Menjadi Masa Depan Digital Marketing
Buat iklan online
Dengan anjuran untuk berada di rumah selama pandemi, saat ini masyarakat menghabiskan waktu mereka lebi lama di internet. Di momen ini, penting untuk sebuah bisnis memberikan informasi terkait kelangsungan mereka. Mualai dari jam operasional hingga produk atau layanan yang dapat menjadi solusi. Maka dari itu Anda bisa membuat kampanye atau iklan online untuk mencapai target pasar.
Maksimalkan media sosial
Media sosial juga bisa disebut sebagai wajah dari sebuah brand. Sama dengan Google My Business, di sini penting untuk tetap membuat audiens mengerti bahwa Anda masih menerima pesanan online atau tidak. Anda juga bisa mengunggah konten atau kampanye media sosial yang relevan untuk tetap berhubungan dengan mereka, serta untuk meningkatkan kesadaran merek maupun pertumbuhan akun bisnis Anda.