Belajar SEO Optimasi Onpage – Ada banyak sekali faktor SEO (Search Engine Optimization) yang bisa mempengaruhi peringkat sebuah website di mata Google.
Bahkan sebuah website yang kredibel di dunia SEO menyajikan bahwa ada 200 lebih faktor yang bisa menentukan peringkat website kita di mata search engine.
Wow! angka yang tidak sedikit bukan? Tapi pada umumnya kita bisa mengelompokkan faktor – faktor tersebut menjadi Tiga bagian penting, antara lain:
BacaJuga: Benarkah Belajar SEO Itu Menakutkan
1. Optimasi OnPage
2. Optimasi OffPage
3. Optimasi Site-Wide
Infodigimarket kali ini akan mengulas terlebih dahulu tentang Optimasi OnPage. Poin nomor Satu ini meliputi semua hal yang bisa kita lakukan secara fisik pada halaman web atau konten agar bisa memberikan dampak positif pada peringkat hasil pencarian. Beberapa faktor penting yang harus Anda perhatikan dalam melakukan optimasi on page adalah:
Optimasi Onpage – Penggunaan Kata Kunci (Keyword)
Kata kunci atau keyword merupakan queri pencarian yang diketikkan oleh user ke dalam kotak pencarian ketika mereka mencari sebuah informasi. jadi sangat masuk akal jika Google menggunakan keyword sebagai faktor yang paling penting dalam penentuan peringkat.
BacaJuga : Cara Mudah Menggunakan Google Keyword Planner
Dalam artikel kali ini kita tidak akan membahas bagaimana melakukan riset kata kunci, tapi yang jelas Anda harus menggunakan kata kunci yang relevan untuk title tag, deskripsi serta konten halaman website.
Anda lebih baik lagi jika memiliki beberapa kata kunci yang digunakan sebagai deskripsi website. Hal ini dikarenakan Crawler Google akan menelusuri website secara keseluruhan ketika menempatkan website Anda didalam index pencarian.
Gunakan juga kata – kata kunci yang relevan pada Header, baik itu H1, H2, H3 maupun H4. Berikutnya gunakan beberapa kata kunci terpilih di dalam konten tulisan Anda.
Kata kunci tersebut bisa bervariasi di dalam header, contohnya jika Anda menggunakan kata kunci “Busana Muslim” pada H1, maka H2 halaman anda bisa berupa “Busana Muslim Modern” atau “Busana Muslim Surabaya”.
Konten setiap Header usahakan berisi paragraf informasi yang mendukung Header, dan tentunya tertulis keyword yang telah Anda bidik. Penggunaan kata kunci lebih dari satu dalam konten Anda bisa memperkuat keyword density.
Keyword Density ini sebenarnya masih menjadi sebuah perdebatan, dimana dulu banyak sekali yang mengaplikasikan keyword stuffing dengan tujuan memperbanyak keyword relevan agar mendapatkan prioritas peringkat dari Google.
Algoritma Google Panda yang keluar pada tahun 2012 merubah semuanya. Algoritma ini telah merubah dunia SEO, baik dari penulisan konten maupun cara melakukan riset keyword.
Bahkan para praktisi SEO mengubah bagaimana mereka melakukan link building. Google sekarang mampu membedakan secara lebih akurat mana website yang ‘spammy’ dan yang bukan.
Yang terjadi sekarang adalah, Penggunaan keyword dalam sebuah web tidak harus serelevan dulu.
Menurut forum Moz tentang hal ini adalah: tidak ada ukuran yang ideal untuk nilai keyword density sebuah web, jika konten Anda relevan terhadap queri pencarian user, maka website Anda akan memiliki peringkat yang baik selama Title dan Description serta minimal jumlah keyword memenuhi requirement Google.
Cobalah untuk lebih terukur dalam menggunakan keyword di sebuah konten. Gunakan keyword secara natural dan tidak dibuat-buat. Hal ini akan memberi nilai lebih kepada user.
Optimasi Onpage – Panjang dan Duplikat Konten
Google memberikan informasi yang berguna serta relevan kepada para user-nya. Intinya adalah Fokus kepada user dan peringkat akan mengikuti.
Menurut penelitian menyebutkan bahwa semakin panjang konten akan memiliki peringkat yang lebih tinggi dibandingkan konten pendek.
Konsep sederhananya adalah : konten panjang = memiliki informasi detil dan memberikan jawaban yang lebih baik kepada user.
Google menganggap konten yang panjang memiliki autorisasi serta informasi yang lebih. tentu saja konten ini berisi jawaban – jawaban terhadap queri para user.
Duplikasi konten di lain sisi bisa menjadi faktor negatif. Konten yang mirip di setiap halaman akan berpengaruh negatif pada peringkat website Anda.
BacaJuga : Tips Menulis SEO Friendly
Optimasi dan Update Konten
Ketika kita membicarakan keyword, sebenarnya kita sudah bersinggungan dengan optimasi.
Selain Title tag, description dan konten, Anda juga harus melakukan optimasi pada image foto dan video.
Ingat bahwa Google dan search engine lainnya juga melakukan indeks terhadap teks, image serta video.
Google dan search engine lainnya selalu menyukai website yang memiliki konten yang fresh. Anda harus memiliki strategi publishing yang efektif untuk berkompetisi di search engine result page.
Internal Link, Outbound Link, Keyword URL
Internal link adalah link yang mengarah ke halaman atau bagian dari konten di dalam website yang sama.
Keberadaan internal link bisa menjadi support website sebenarnya juga masih menjadi sebuah perdebatan. tetapi internal link bisa memberikan kemudahan user dalam menjelajah sebuah website.
Outbound link adalah link mengarah ke situs eksternal. Jika sebuah website menyertakan link ke situs – situs yang memiliki tingkat otoratif tinggi, maka Google akan menganggap website tersebut menyediakan informasi lebih lanjut tentang konten Anda. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan Google terhadap sebuah website.
Keyword di dalam URL adalah faktor lain yang harus Anda berikan perhatian lebih. Sebagai contoh: jika nama domain website anda adalah busanamuslim.com, maka gunakan url yang merefleksikan keyword tersebut di setiap post Anda. Contoh : busanamuslim.com/5-cara-memilih-busana-muslim-modern
Semua penjelasan diatas merupakan hal-hal yang bisa dilakukan ketika Optimasi OnPage. Bagaimana dengan ulasan optimasi yang lain? tunggu saja di website tercinta ini 🙂
BacaJuga: Kumpulan Artikel Terbaik Strategi Internet Marketing
Salam Digitizer,