Hal Penting Membangun Usaha – Secara umum usaha keluarga diartikan sebagai usaha yang dijalankan bersama anggota keluarga atas dasar ikatan kekerabatan. Usaha keluarga ada yang diwariskan dari orang tua tapi ada juga yang diawali dari joint antara anggota keluarga. Misal antara kakak beradik,atau dengan sepupu,paman, dan sebagainya. Ada banyak usaha yang menjadi besar di awali dari bisnis keluarga. Contoh perusahaan jamu Sido Muncul, Maspion grup, Salim Group, dll. Namun tidak sedikit juga usaha keluarga yang tidak berumur lama.
Menjalankan usaha keluarga ini ada enak dan gak enaknya. Karena adanya unsur kekerabatan, rasa ikut memiliki begitu kuat. Selain itu apabila usaha tersebut mengalami kegagalan, maka kerugian ditanggung bersama. Ini yang menjadi kelebihan dari usaha keluarga. Namun ketika usaha sudah berkembang maju, seringkali konflik internal mulai muncul dan menjadi masalah yang bisa menghambat keberlangsungan usaha. Masing-masing merasa memiliki kontribusi besar terhadap usaha.
Baca juga : Meraup Untung Dari Berjualan Mainan Anak
Beberapa hal yang seringkali menjadi perselisihan dalam usaha keluarga diantaranya pembagian keuntungan, rebutan hak pemegang kontrol, dan perbedaan visi. Karena itu sebelum menjalankan usaha keluarga perlu dipersiapkan dengan baik sedari awal.
Ada beberapa hal yang mungkin berguna dalam membangun usaha keluarga, baik itu dalam skala kecil dan besar yaitu :
-
Komitmen
Komitmen adalah hal pertama yang harus disiapkan sebelum menjalankan usaha keluarga. Yang namanya usaha pasti nantinya akan mengalami pasang surut. Masing-masing harus fokus terhadap bisnis yang dijalankan baik dalam hal modal, strategi pemasaran, bidang usaha yang dijalankan dan totalitas dalam bekerja.
-
Positioning
Positioning disini meliputi pembagian tugas yang jelas. Siapa yang memegang kontrol keuangan, pemasaran, customer/pelanggan dan lainnya. Tujuannya agar tidak terjadi tumpang tindih tugas dan tanggung jawab.
-
Transparansi
Ini hal yang paling rentan menimbulkan perselisihan. Segala hal yang berkaitan dengan operasional usaha harus dikomunikasikan dengan baik, karena modal utama dari bisnis keluarga adalah kepercayaan antar anggota keluarga.
-
Legalitas
Untuk menghindari perselisihan di kemudian hari, aspek legalitas sebaiknya perlu dipersiapkan perjanjian “prabisnis” dari awal. Bisa dalam bentuk akta notaris atau sekedar perjanjian di bawah tangan. Tujuannya agar anggota keluarga yang lain tidak turut campur/intervensi dalam usaha maupun sebab perselisihan yang lain.
Semoga beberapa hal penting membangun usaha tadi bermanfaat bagi yang ingin menjalankan usaha bersama keluarga maupun bersiap menerima tongkat estafet dari orang tua untuk meneruskan usaha keluarga bersama saudara yang lain.
Salam Digitizer,