Dunia Internet – Apa yang kita bayangkan saat kita harus pergi ke bank? Antri, jam operasional, lokasi bank, jalanan macet dan lainnya. Semua itu tentu sangat-sangat menguras waktu kita, telebih lagi jika aktivitas kita begitu padat. Alhasil niatan pergi ke bank bakal tertunda. Ya, saat ini kehidupan masyarakat dengan mobilitasnya yang tinggi dalam menjalankan rutinitas pekerjaan sehari-hari membuat waktunya sangat terbatas untuk melakukan hal di luar pekerjaannya. Bahkan untuk sekedar makan sekalipun orang-orang seringkali lebih memilih drive thru atau layanan delivery order, sehingga restoran-restoran yang menyediakan layanan ini tubuh subur, terutama di perkotaan. Begitu juga dengan kebutuhan transaksi perbankan. Membayangkan hal-hal tadi, seakan membuat orang –orang enggan untuk pergi ke bank.
Melihat kondisi ini kemudian muncul layanan elektronik banking atau eBanking, yaitu bertransaksi dengan menggunakan internet atau sering juga disebut internet banking. EBanking memberikan kemudahan bertransaksi bagi nasabah. Transaksi perbankan bisa dilakukan di rumah, kantor, atau dimanapun tanpa harus datang ke bank yang bisa diakses melalui komputer, HP/Ipad, atau Laptop sehingga lebih praktis dan efisien. Transaksi yang bisa dilakukan tentu saja transaksi yang sifatnya non tunai, seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan listrik,telpon,kartu kredit, beli pulsa dan lain-lain.
Untuk bisa melakukan transaksi internet banking atau eBanking, pastikan bank tempat kita membuka rekening sudah mempunyai layanan eBanking. Kemudian lakukan registrasi di customer service terlebih dahulu. Ada beberapa persayaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan registrasi, seperti data identitas diri, minimum saldo rekening dan pesyaratan lain yang mungkin berbeda antara bank satu dengan bank lainnya. Setelah teregistrasi, kita akan diberi username, password untuk bisa login di website bank, serta alat token yang berisi kombinasi angka ( biasanya 6-8 angka ) yang harus dimasukkan sebagai pin untuk melakukan setiap transaksi eBanking. Selanjutnya kita bisa langsung menggunakannya untuk bertransaksi.
Saat ini bank-bank melakukan investasi besar-besaran di bidang IT agar bisa terus memperbaiki layanan eBanking nya. Karena selain bisa memberikan kemudahan bertransaksi bagi nasabahnya dan mengurangi antrian di teller, juga dapat menambah pendapatan administrasi (fee base income) bank. Lebih lanjut layanan E-Banking ini diatur oleh Bank Indonesia melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang pengelolaan manajemen resiko yang harus diperhatikan oleh bank. Tujuannnya untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Tips aman paling mudah apabila bertransaksi E-Banking adalah :
- Jaga Kerahasiaan Akun Pribadi. Nomor rekening,username,password dan token ibarat “nyawa” yang bisa menggerakan uang di rekening kita. Jangan pernah membocorkan agar tidak disalahgunakan orang lain. Apabila itu terjadi, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemilik rekening.
- Pastikan Sudah Log Out sebelum menutup website. Jangan pernah meninggalkan website dalam kondisi terbuka ( Login) untuk menghindari orang lain mengakses rekening anda.
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita tetang layanan perbankan. Masih mau antri ke bank? Enjoy aja….
Salam Digitizer,
