Email Marketing – seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya keberadaan email marketing mampu meningkatkan penjualan Anda secara online, selain dibantu oleh media sosial. Cara ini juga lebih efektif daripada membagikan brosur sebagai media promosi. Selain dapat menghemat biaya produksi, biasanya setelah mendapatkan brosur tidak langsung dibaca, bahkan dibuang. Selain itu tidak tepat sasaran ketika menyebarkannya.
Konten email juga perlu diperhatikan, agar tidak dianggap sebagai spamming. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kulitas dalam penulisan email marketing, yaitu :
Baca Juga : Apa Itu Email Marketing?
1. Kenali customers
Bukan berarti Anda harus berkenalan secara langsung, tidak. Hanya saja pastikan identitas calon customers sesuai dengan target pasar Anda. Mulai dari nama, asalnya dari mana, dan sebagainya. Jika tidak kenal calon customers, Anda akan kebingungan ketika menulis email.
2. Tambahkan ulasan / review singkat tentang produk Anda
Ketika menulis email, posisikan diri Anda sebagai calon customers. Bayangkan jika tiba – tiba mendapat penawaran barang baru yang sebelumnya tidak pernah dibeli. Jika barang yang Anda jual sudah terkenal kualitasnya tidak masalah, tetapi bagaimana jika itu merupakan barang baru ? Otomatis Anda akan merasa ragu untuk membeli, begitu pula dengan calon customers. Karena itu lebih baik sertakan ulasan atau review singkat mengenai produk Anda. Review ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan calon customer.
Baca Juga : 15 Cara Membangun Daftar Email Marketing
3. Sertakan signature email
Sebenrnya signature email hanya untuk memberi tanda bahwa email ini memang benar-benar dikirim oleh owner dari produk tertentu. Sertakan nama Anda, nama perusahaan, email dan nomor telepon Anda.
4. Jangan memaksa, yakinkan keputusan ada di tangan customer
Kalimat memaksa pada email justru menjadikan calon customers ilfeel terhadap penawaan yang diberikan. Barangkali niat Anda hanya untuk meyakinkan customer bahwa barang yang Anda jual merupakan barang berkualitas, tetapi bagaimana jika justru menimbulkan salah persepsi bagi customer? Tentu saja Anda tidak ingin hal tersebut terjadi bukan. Salah satu solusinya tambahkan kalimat “namun keputusan tetap ada di tangan Anda”. Sehingga setelah mempersuasif sedemikian rupa dengan kelebihan dan reiew barang yang Anda tawarkan, calon customer tetap memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan dalam jual beli.